Napak Tilas Tari Paduppa : Tari Paduppa dan Permasalahan Hari ini - Inesia.art
Kamis, Februari 21, 2019
  • REGIONS
    • SUMATERA
    • JAWA
    • KALIMANTAN
    • SULAWESI
    • BALI
    • NUSA TENGGARA
    • MALUKU
    • PAPUA
Inesia.art
  • ART MUSIC
    • MUSIC STUDIES
    • POPULAR MUSIC
    • ETNOMUSICHOLOGY
  • FINE ART
    • PAINT ART
  • ART DANCE
    • TRADITIONAL DANCE
    • MODERN DANCE
  • ART THEATRE
  • SOCIAL & CULTURE
  • LITERATURE
    • Poetic
  • NEWS
    • All
    • Art Dance
    • Art Music
    • Fine Art
    • Popular Music
    • Social & Culture
    Membingkai Semangat dalam Seni Pertunjukan

    Membingkai Semangat dalam Seni Pertunjukan

    Dubes RI Budapest Membuka Malam Grand Opening Pameran Lukisan/Patung/Seni Persahabatan 20 Perupa Hungaria dan Jawa Timur.

    Dubes RI Budapest Membuka Malam Grand Opening Pameran Lukisan/Patung/Seni Persahabatan 20 Perupa Hungaria dan Jawa Timur.

    Dua Putra Sul-Sel Raih Gelar Doktor Terbaik Pendidikan Seni

    Dua Putra Sul-Sel Raih Gelar Doktor Terbaik Pendidikan Seni

    Pameran 7 Pelukis Wanita Dari 3 Negara (Indonesia, Chile, Hungary)

    Pameran 7 Pelukis Wanita Dari 3 Negara (Indonesia, Chile, Hungary)

    Obrolan Seni, Estetika dan Keindahan

    Obrolan Seni, Estetika dan Keindahan

    Tumbuh Tanpa Tumbang : Sanggar Seni Benteng Sipappa Takalar Lakukan Perekrutan Anggota Baru

    Tumbuh Tanpa Tumbang : Sanggar Seni Benteng Sipappa Takalar Lakukan Perekrutan Anggota Baru

  • MORE
    • VIDEO
    • AUTHOR
No Result
View All Result
Inesia.art
  • ART MUSIC
    • MUSIC STUDIES
    • POPULAR MUSIC
    • ETNOMUSICHOLOGY
  • FINE ART
    • PAINT ART
  • ART DANCE
    • TRADITIONAL DANCE
    • MODERN DANCE
  • ART THEATRE
  • SOCIAL & CULTURE
  • LITERATURE
    • Poetic
  • NEWS
    • All
    • Art Dance
    • Art Music
    • Fine Art
    • Popular Music
    • Social & Culture
    Membingkai Semangat dalam Seni Pertunjukan

    Membingkai Semangat dalam Seni Pertunjukan

    Dubes RI Budapest Membuka Malam Grand Opening Pameran Lukisan/Patung/Seni Persahabatan 20 Perupa Hungaria dan Jawa Timur.

    Dubes RI Budapest Membuka Malam Grand Opening Pameran Lukisan/Patung/Seni Persahabatan 20 Perupa Hungaria dan Jawa Timur.

    Dua Putra Sul-Sel Raih Gelar Doktor Terbaik Pendidikan Seni

    Dua Putra Sul-Sel Raih Gelar Doktor Terbaik Pendidikan Seni

    Pameran 7 Pelukis Wanita Dari 3 Negara (Indonesia, Chile, Hungary)

    Pameran 7 Pelukis Wanita Dari 3 Negara (Indonesia, Chile, Hungary)

    Obrolan Seni, Estetika dan Keindahan

    Obrolan Seni, Estetika dan Keindahan

    Tumbuh Tanpa Tumbang : Sanggar Seni Benteng Sipappa Takalar Lakukan Perekrutan Anggota Baru

    Tumbuh Tanpa Tumbang : Sanggar Seni Benteng Sipappa Takalar Lakukan Perekrutan Anggota Baru

  • MORE
    • VIDEO
    • AUTHOR
No Result
View All Result
Inesia.art
No Result
View All Result
Home Art Dance Traditional Dance

Napak Tilas Tari Paduppa : Tari Paduppa dan Permasalahan Hari ini

Dita Pahebong by Dita Pahebong
Agustus 13, 2018
in Traditional Dance
0
Napak Tilas Tari Paduppa : Tari Paduppa dan Permasalahan Hari ini
Share on FacebookShare on Twitter

Napak Tilas Tari Pa’ duppa  yaitu tema diskusi yang dihelat pada hari kamis tanggal 9 Agustus 2018 dipekarangan rumah Burhanuddin Daeng Ngawing di jalan Kacong Daeng Lalang Kelurahan Tombolo Kabupaten Gowa. Ruang diskusi ini diberi nama “Bikin Ribut”  yang dibuat oleh Urban Eggs bekerja sama  dengan beberapa komunitas lainnya yakni SSK (Sanggar Seni katangka), Kontra (Komunitas Tradisi) dan Black Room.

Diskusi ini berlangsung dari pukul 16:00 sampai pada pukul 21:30 WITA dan dihadiri oleh beberapa penggiat seni dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan yakni Pare-pare, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar dan dari kota Makassar.

Baca Juga : 

  • Napak Tilas Tari Paduppa : Transformasi Budaya dan Gerak Tari Masa Kini

Seniman Senior dari Kabupaten Gowa yakni Burhanuddin Daeng Ngawing bersama Syarifuddin Daeng Tutu menjadi pemantik diskusi saat itu. Beliau berdua adalah pemusik  tari pa’duppa saat pertamakali diciptakan oleh Andi Nurhani Sapada. Beliau berdua mempunyai pengalaman yang sangat erat dengan terbentuknya Tari pa’duppa karena terlibat langsung menjadi pemusik/pengring tari dan berproses bersama dengan Andi Nurhani Sapada selaku pencipta tari pa’duppa.

Ruang diskusi ini diawali dengan tiga pertunjukan paduppa yang masing-masing mempunyai perbedaan. Partama yaitu pertunjukan dari SSK (Sanggar Seni Katangka) yang menyajikan tari pa’duppa yang dianggap umum dimiliki oleh beberapa komunitas seni di Sulawesi Selatan. Kedua yaitu pertunjukan dari Kontra (Komunitas Tradisi) yang menyajikan tari Pa’duppa hasil kreasi.

Tari Pa’duppa yang disajikan oleh Kontra sangat berbeda dengan pertunjukan Pa’duppa pada umumnya. Pertunjukan yang dibawakan mengalami perubahan mulai dari struktur gerakan hingga musik iringannya. Pertunjukan selanjutnya yaitu tari pa’duppa yang dibawakan oleh dua orang murid Andi Nurhani Sapada yakni Meylania Yulinda dan Sitti Maryam Daeng Taco. Pertunjukan tari Pa’duppa yang disajikan dari kedua murid Andi Nurhani Sapada ini dianggap sebagai tari Pa’duppa orisinal. Ketiga pertunjukan di atas berhasil mengawali diskusi sore itu.

Pa’duppa Dan Ragam Pemaknaan

Penjelasan dari Burhanuddin Daeng Ngawing mengenai arti dari pa’duppa. Beliau mengatakan pa’duppa itu berasal dari bahasa Bugis yang artinya bertemu. Tari pa’duppa yaitu tari penjemputan yang diciptakan oleh Andi Nurhani Sapada yang disuguhkan saat kedatangan tamu waktu beliau masih menjadi Ibu Bupati Sidrap ditahun 70an. Lanjut Daeng Ngawing mengatakan bahwa tari ini diciptakan oleh Andi Nurhani Sapada dengan cara menciptakan gerak dengan menyesuaikan melodi lagu yang populer saat itu.

Lagu yang menjadi musik iringan yaitu lagu Bugis yakni Anak Ma,bura Malik dan Ongkona Sidengreng. Instrument musik yang digunakan yaitu Gendang, Suling, dan Kacaping. Seiring perkembangannya, tarian tesebut direkam dan dibagikan kebeberapa sekolah untuk dijadikan bahan ajaran.

Pendangan lain yang diungkapkan oleh Syarifuddin Daeng Tutu, beliau mengatakan bahwa Pa’duppa artinya pa’dupang (bahasa maskassar) yang artinya Dupa. Dupa dalam kebudayaan suku Makassar dianggap sebagai ikon kesakralan yang biasa digunakan sebagai media  ritual.

Sumber lain juga mengatakan bahwa para penari membawa dupa yang merupakan representasi semacam sifat kesakralan dan kepercayaan tua masyarakat Sulawesi Selatan. Andi Nurhani Sapada sering menggunakan tarian tersebut sebagai tari pembuka pertunjukan untuk permohonan berkah meskipun tarian tersebut bukanlah sebagai penghubung antara masyarakat dan leluhur. (Baca: Sutton)

Selanjutnya kritik yang utarakan oleh Syarifuddin    Daeng Tutu mengatakan bahwa Pa’duppa hari ini tidak punya tujuan atau orientasi karya. Artistik yang dimunculkan seperti tidak punya dasar kebudayaannya. Contoh kasus yang dipaparkan adalah kostum yang telalu dibuat-buat, Selain itu warna kostum tidak lagi diperhatikan sementara dalam budaya Makassar warna kostum masing-masing mempunyai makna tersendiri.

Syarifuddin Daeng Tutu kemudian menegaskan bahwa upaya-upaya kebanyakan seniman saat ini tidak punya etika dalam berkarya. Menurut pengamatan penulis, Etika yang dimaksudkan oleh beliau adalah upaya kreasi yang dilakukan tanpa mengetahui esensi tarian tersebut.

Ungkapan beliau berhubungan dengan proses kreatif yang tidak mempunyai akar kebudayaan (landasan yang berdasar pada kebudayaan lokal). Selain itu beliau juga mengungkapkan bahwa penari yang sering ia jumpai diberbagai acara sudah tidak ditemukan Wirasa, Wirama, Wiraga, Harmonisasi, dan Komposisi, sementara kesemua hal ini merupakan unsur yang terpenting dalam seni tari.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Seni TariTari PaduppaTraditional Makassar
Previous Post

Kontra dalam Bikin Ribut-Napak Tilas Tari Padduppa di Kabupaten Gowa

Next Post

Napak Tilas Tari Paduppa : Transformasi Budaya dan Gerak Tari Masa Kini

Dita Pahebong

Dita Pahebong

Related Posts

Napak Tilas Tari Paduppa : Transformasi Budaya dan Gerak Tari Masa Kini

Napak Tilas Tari Paduppa : Transformasi Budaya dan Gerak Tari Masa Kini

Agustus 15, 2018
Next Post
Napak Tilas Tari Paduppa : Transformasi Budaya dan Gerak Tari Masa Kini

Napak Tilas Tari Paduppa : Transformasi Budaya dan Gerak Tari Masa Kini

RECENT NEWS

Budaya Berkesenian : Dari Makna, Kreativitas, hingga Masyarakat

Budaya Berkesenian : Dari Makna, Kreativitas, hingga Masyarakat

Februari 1, 2019
Mendayung di Antara Dua Arus

Mendayung di Antara Dua Arus

Januari 31, 2019

CATEGORIES

  • Art Dance
  • Art Music
  • ART THEATRE
  • Contemporary Dance
  • Etnomusichology
  • Fine Art
  • LITERATURE
  • Modern Dance
  • Music Studies
  • NEWS
  • Paint Art
  • Poetic
  • Popular Music
  • Popular Music
  • Social & Culture
  • Social & Culture
  • Traditional Dance
  • VIDEO
Inesia.art

Follow Us

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan

© 2018 www.inesia.art

No Result
View All Result
  • ART MUSIC
    • Absoulute Music
    • Etnomusichology
    • Music Studies
    • Popular Music
  • FINE ART
    • Paint Art
  • ART DANCE
    • Contemporary Dance
    • Modern Dance
    • Traditional Dance
  • ART THEATRE
  • SOCIAL & CULTURE
  • LITERATURE
    • Poetic
  • NEWS
    • Social & Culture
    • Art Music
    • Popular Music
  • MORE
    • Video
    • Author

© 2018 www.inesia.art